Sabtu, 08 Agustus 2009

Blog ini
Di-link Dari Sini
Web
Blog ini
Di-link Dari Sini

Web

Rabu, 2008 Desember 31

Aneka Pengetahuan dalam Kegiatan Seks

Aneka Pengetahuan dalam Kegiatan Seks
Kategori : Artikel

1. Ejakulasi Prematur (Sperma yang Keluar Terlalu Cepat)

Masalah keluarnya sperma yang terlampau cepat selalu menghantui banyak orang (khususnya pria), karena disini menentukan sekali bagi tercapainya kepuasan, baik untuk diri sendiri maupun bagi pasangannya. Suatu hal yang paling vital, tetapi justru merupakan problem yang mencemaskan pada banyak orang. Seharusnya suatu hubungan sex tidak boleh lebih cepat dari 2 menit, terhitung sejak saat masuknya penis pada vagina, atau setidaknya harus diatas 20 sampai 30 jurus esek-esek (hubungan seksual). Tetapi masalahnya tidak seremeh yang direncanakan, karena pada kenyataannya banyak sekali para pria yang tidak mampu untuk mempertahankan diri untuk tidak orgasme terlampau cepat daripada batasan waktu dan jumlah gerakan seperti yang disebutkan di atas. Ini dapat dikatakan sebagai cabang daripada impotensi sesksual.

Dan terdapat banyak pria yang begitu penisnya masuk ke vagina pasangannya, maka pengekangan dan kontrolnya lepas, dan terjadilah orgasme. Sehingga tingkat hubungan seksual yang normal pun tidak terjangkau. Setelah terjadi orgasme, maka pada umumnya terjadilah jangka waktu yang tidak berdaya pada pihak pria dan tingkat pengulangan merupakan tanda tanya besar pula, apalagi jika memang diinginkan dengan segera untuk dapat menambal kekurangan yang telah terjadi.

Jika peristiwa semacam ini terus berlangsung pada saat kegiatan esek-esek, maka disangsikan akan dapat tercapai keharmonisan yang sejati dari pasangan berbeda kelamin itu. Untuk dapat mengatasi keadaan yang demikian, yaitu dengan permainan yang pendahuluan yang panjang seperti pemanasan begitulah. Pemanasan sangat penting karena disamping untuk melamakan kegiatan esek-esek juga untuk dapat mengontrol emosi dan untuk mengontrol permainan. Disini yang memegang peranan penting biasanya adalah pihak pria. Tetapi bila ada pasangan seorang wanita lebih berpengalaman, biasanya dialah yang memegang peranan penting.

Disini yang paling untung sebetulnya adalah pihak wanita, karena meskipun dia sudah keluar lebih dulu, tetapi permainan masih dapat dilanjutkan. Tetapi bila pria yang keluar duluan, maka kemungkinan 90 % permainan akan selesai, tamat begitulah.

Dari sini kita dapat menyimpulkan pihak wanita sebetulnya lebih kuat ngesex-nya daripada pihak pria. Karena biasanya pihak pria itu sudah keluar sampai 5 kali. Dia sudah pasti tidak mungkin main lagi, tetapi kalau wanita, mereka mau keluar sampai 10 kali pun masih tetap dapat melanjutkan. Karena itu sebagai pihak pria harus dapat menemukan formula yang pas untuk dapat melaksanakan permainan itu.

2. Meledaknya Rangsangan Sex

Bagi pria ataupun wanita, orgasme atau klimaks merupakan suatu tingkat dimana ransangan sex mencapai kepuasan yang sebesar-besarnya. orgasme yang terjadi bersamaan waktunya adalah suatu kejadian yang paling menyenangkan diantara segalanya yang telah dilakukan sebelumnya. Tetapi kenyataan membuktikan, bahwa banyak sekali fakta yang menyebabkan kesukaran dalam mencapai orgasme yang bersamaan. Dan justru kelemahan pria adalah setelah mencapai orgasme, dimana penisnya akan menjadi kecil.. kecil.. dan kecil.., serta memerlukan beberapa waktu kemudian yang tidak dapat ditebak dengan pasti untuk melakukan fungsinya kembali.

Dengan demikian, maka apabila di dalam hal ini pihak pria mendahului mencapai orgasmenya, maka si wanita akan menderita secara langsung, sebab vaginanya masih belum mengeluarkan laharnya, yang merupakan tanda bahwa dia puas. Oleh karena itu banyak wanita yang mencari pria lain agar dapat memuaskan vaginanya.

Tetapi dengan cara tertentu akan dapat menolong hubungan sex itu, misal dengan cara melakukan suatu pemanasan selama mungkin dengan cara yang jitu agar dapat membangkitkan kegairahan pihak wanita. Kalau si wanita dapat teransang, maka meskipun kegiatan esek-esek tidak berjalan lama, maka itu tidak jadi masalah, karena pihak pria telah menunaikan tugasnya, yaitu memberi kepuasan pada pasangannya. Dan ingat, wanita dapat bertahan meskipun dia sudah 10 kali keluar, tetapi kalau dia keluar duluan pihak pria akan santai nantinya.

Bagi wanita sendiri pun di dalam mencapai orgasmenya tidak seperti pria, yaitu memancarkan suatu bentuk cairan, tetapi tampak sebagai suatu rangkaian kegairahan yang menggetarkan perasaan, vagina dan sekitar klitoris, dan biasanya dirinya seakan-akan tidak terkuasai untuk melakukan gerak tertentu yang mendebarkan, seperti mempererat rangkulannya, mempererat jepitannya, mencakar, melakukan gigitan dengan disertai napasnya yang tersengal-sengal.. wow!Tetapi tidak seperti pihak pria yang begitu mendapatkan orgasme, dituntut suatu istirahat, sebaliknya wanita dapat mencapai orgasme beberapa kali, tergantung dari keinginan serta kegairahan yang dimiliki oleh masing-masing wanita dalam menerima ransangan dari pasangannya.

Beberapa tugas pria saat kegiatan sex:

a. Anda harus dapat meningkatkan kemampuan dengan pengetahuan yang berhubungan dengan titik-titik kelemahan atau kemesraan secara khusus di tubuh pasangan anda. Walaupun dapat dikatakan setiap orang memiliki zone yang umum, tetapi pasti ada keistemewaan-keistimewaan tertentu yang patut menjadi perhatian, sehingga perangsangan terhadapnya akan mendapatkan hasil yang lebih memuaskan. Di dalam hal ini, selain instink anda berbicara, perlu adanya sikap keterbukaan dari pasangan anda untuk dapat memberikan petunjuknya yang lebih tepat. Jika dia malu-malu untuk memberikan keterangan tentang hal itu, maka berilah pengertian yang mendalam betapa pentingnya semua itu bagi anda berdua, khususnya dalam memberikan kesenangan padanya sendiri.

b. Selanjutnya sebagai pria, anda harus dapat memperdalam sedemikian rupa untuk mengenal adanya berbagai macam variasi yang seakan tiada habis-habisnya dalam hal permainan pendahuluan atau pemanasan. Sangat mutlak bagi anda berdua untuk bersama-sama mempelajarinya dengan pengertian yang mendalam, sehingga apa-apa yang ada ini akhirnya menjadi suatu tindakan yang tidak hanya merupakan hafalan saja, tetapi menjadi bagian kehidupan sex yang terkombinasi sedimikian hidupnya.

c. Adalah suatu kebanggan tersendiri jika nantinya dapat terjadi orgasme pada pihak wanita terlebih dahulu beberapa kali sebelum akhirnya dibarengi dengan orgasmenya sendiri yang bersamaan dengannya.

Beberapa tugas wanita saat kegiatan sex:

a. Walaupun sikap seorang wanita adalah pasif, tetapi hendaknya di dalam hal ini anda tidak berdiam diri saja dengan membiarkan pihak pria untuk melakukan segalanya. Bagaimanapun juga seorang pria juga memerlukan pembalasan keaktifan dari anda pasangannya dalam berbagai macam hal, yang dimulai dari saat permainan pendahuluan sampai pada saat penis pasangan anda memasuki vagina anda. Khususnya di dalam kegiatan esek-esek yang memiliki keaneka-ragaman teknik, haruslah dapat dimengerti secara mendalam oleh pihak wanita, sehingga pada saat-saat diperlukan, maka anda dapat berlaku terlebih aktif atau melakukan inisiatif untuk mengadakan hubungan dengan posisi-posisi tertentu yang dapat lebih memberikan rangsangan kepada diri anda sendiri untuk dapat mencapai orgasme. Jadi setiap tindakan pasangan anda harus mendapat imbangan yang dapat memuaskan batinnya.

Berapa banyak pihak wanita yang membuat kesalahan besar pada keadaan yang demikian ini dengan bersikap layaknya patung saja, sehingga yang mengalami kerutinan dari tanggapan wanitanya yang dianggap terlampau dingin. Expresi wajah dan segala macam hal yang bersangkutan dengan suatu kegairahan tidak perlu ditahan-tahan, karena jelas itu menunjukkan suatu kebodohan yang tidak terpuji. Seakan-akan di dalam hal ini anda menunjukkan akan ketidak-becusan pasangan anda sendiri. Anda di dalam hal ini harus menunjukkan suatu kehangatan dalam memberikan sambutan, karena kejantanan seorang pria adalah terletak disini, dan jika ia tidak mendapatkan kepuasan dalam perasaannya melihat tingkah laku pasangannya yang seakan-akan acuh tak acuh, maka tidak aneh lagi kalau ia akan mencari hiburan di tempat lain.

b. Anda harus menunjukkan sikap kefeminiman dengan berlaku semesra mungkin yang dapat menciptakan kehangatan benar-benar dalam suasana seperti itu. Bila perlu sebelum pasangan anda datang ke rumah, anda bisa bertelanjang bulat, jadi bila pasangan anda datang, maka ya.. ya.. ya.

c. Anda harus bersikap terbuka untuk seakan-akan sambil lalu saja untuk memberikan penjelasan tentang titik-titik kemesraan yang memang anda rasakan, dan ini akan menyadarkan serta memberikan pengarahan di dalam peristiwa pendahuluan yang terjadi nantinya. Dan di dalam hal ini pun tidak ada suatu peraturan yang menetapkan bahwa anda hanya bersikap menerima saja, tetapi juga dapat sekaligus memberikan pelayanan pembalasan yang dapat memberikan kesenangan secara timbal-balik.

3. After Play (Tindakan Setelah Selesai Permainan)

Tingkat tindakan setelah suatu permainan esek-esek juga memegang peranan tersendiri. Ini jarang mendapat perhatian yang serius dari banyak pasangan yang seakan-akan tidak begitu menghargai akan hal ini, dan juga memang karena ketidak-tahuan.

Biasanya setelah suatu permainan selesai, maka si pria khususnya dengan cepat-cepat bertindak menuju ke kamar mandi meninggalkan pasangannya. Ia kurang begitu menyelami akan perihal yang dirasakan dengan keinginan pasangannya secara lebih mendalam.

Afterplay akan mempunyai seni tersendiri yang harus dimengerti oleh setiap pasangan, dan disini mempunyai kespesifikasiannya sendiri.

Tindakan yang harus diperhatikan oleh pria, yang pertama-tama adalah jangan menarik penisnya dari vagina pasangannya begitu selesai dengan tugasnya, tetapi yang lebih tepat kiranya adalah dengan membiarkannya untuk beberapa saat di dalammya dengan cukup mengubah posisinya sedemikian rupa, sehingga keduanya dapat beristirahat dengan santai sambil merasakan penurunan kegairahannya dengan perlahan-lahan. Disini akan dapat menimbulkan suatu keindahan dalam bentuk lain yang dapat anda rasakan sendiri berdua nantinya, apalagi jika keduanya dapat tertidur lelap dalam keadaan ini, maka perasaan yang indah terpadu dengan sedimikian rupa yang dapat mempererat secara lebih mendalam pada keduanya.

4. Frekuensi Hubungan Sex

Banyak kita dengar suatu pembicaraan yang berkisar pada hal yang bersangkutan dengan frekuensi atau jumlah daripada suatu hubungan sesksual, dimana akhirnya satu sama lain akhirnya memiliki perbedaan-perbedaan, dan terkadang terdengar secara menyolok sekali. Tetapi sayangnya sedemikian jauh masih banyak para wanita yang tidak mendapatkan kesenangan secara mutlak di dalam hubungan ini, dan bahkan ada yang justru tidak pernah merasakan orgasmenya.

Sebetulnya setiap pasangan mempunyai kebutuhannya masing-masing yang tidak dapat saling membandingkan dengan pasangan lainnya, karena tingkat kebutuhan itu sendiri adalah tergantung dari nafsu masing-masing orangnya, serta dapat tidaknya tercapai kepuasan daripada hubungan yang dilakukannya itu, khususnya yang dipunyai oleh para wanita. Jelas, bahwa khusus bagi seorang wanita adalah lebih utama memenuhi kebutuhan untuk mendapatkan kualitas dari hubungan yang terjadi, dan bukan tergantung dari kuantitasnya.

Kejadian-kejadian dalam hubungan sesksual itu sendiri menunjukkan ada yang membutuhkan hubungan itu setiap hari, ada yang jadwalnya 2 hari sekali, seminggu 2 kali, sebulan 1 kali, aduh.., mana tahan ya pembaca. Tetapi sedemikian jauh takaran yang kami uraikan di atas, juga masih belum lengkap dan tepat, karena ada juga pasangan yang tidak tetap hasratnya, terkadang dalam sebulannya melakukan hubungan sebanyak sampai 20 kali, dan bulan berikutnya hanya mengalami 2 kali hubungan. Dengan demikian, maka ternyata keadaan sehari-hari turut juga mempengaruhi akan hubungan sesksual ini.

Dan dari keadaan itu perlu pula ditambahkan, bahwa dalam setiap pasangan itu sendiri dengan secara jelas juga mempunyai ketidak-seimbangan dalam hasratnya.

Dalam suatu penyelidikan oleh para ahli sex didapatkan kenyatan, bahwa:
a. Didapatkan 50 % wanita Indonesia ternyata dapat dikatakan memiliki hasrat yang lebih besar daripada para pria.
b. 10 % didapatkan mempunyai keseimbangan yang sama dalam hasratnya dengan pasangannya.
c. Sedangkan sisanya adalah sebanyak 40 % adalah menunjukkan hasrat para pria yang melampaui wanita.

Tetapi disamping menunjukkan potensi yang tinggi dalam hasratnya itu, juga terdapat hal-hal yang menyedihkan, yang menunjukkan diantaranya ada juga golongan pria yang ternyata hasratnya benar-benar tidak memadai wanitanya, atau termasuk tidak normal. Seakan-akan tidak mempunyai hasrat sama sekali dalam mengadakan hubungan seksual dengan pasangannya. Dan ini termasuk suatu kejadian yang cukup menyedihkan. (Termasuk saya pembaca, saya sedih melihat hal ini, masa "Hercules" bisa kalah sama "Xena".. ya nggak..?)

Walaupun terdapat kepincangan-kepincangan di dalam hal hasrat diantara pasangan ini, tetapi letak kebahagiaan mereka sebenarnya juga terletak pada adanya rasa saling menyesuaikan. Disini letak pentingnya, sehingga mereka dapat terhindar dari adanya rasa tidak puas satu dengan lainnya yang dapat menggoyahkan segalanya.

Dan demikian pula yang terjadi dengan letak pengambilan inisiatif, maka disini didapatkan masih tetap dipegang oleh golongan pria dengan terbukti sekitar 51 %, sedangkan para wanita sekitar 49 %. Jadi dengan perkembangan ini, dapat disimpulkan bahwa para wanita mulai mengambil tempat pria dalam kegiatan esek-esek ini.

10 Mitos vs Fakta Tentang Seks - 2

10 Mitos vs Fakta Tentang Seks - 2
Kategori : Artikel

Informasi tambahan: Ini mungkin lebih diarahkan untuk para cewek. Betul nggak kalo aku bilang, setelah bersenggama, cewek suka banget dipeluk mesra, dibelai rambutnya, dicium lembut di kening dan mata, diberi pujian ringan (tapi nggak ngegombal) mengenai kulitnya, matanya, bibirnya, rambutnya atau bentuk tubuhnya. Apalagi kalo senggamanya atas dasar cinta dengan suami atau pacar seriusnya. Yang aku sebutin itu mungkin hanya sedikit dari begitu banyaknya variasi seks (sebelum, selama maupun setelah senggama) yang disukai cewek.

Sebaliknya, memuncratkan mani di mulut atau di buah dada adalah variasi seks yang sangat disukai oleh cowok. Emang antara cowok dengan cewek beda banget. Bagi kalian (cewek) mungkin keberanian cowok untuk menjilati vagina dan menghisap lendir vagina nggak ada artinya dibanding kesadaran untuk melakukan sentuhan-sentuhan lembut yang kupaparkan di atas tadi. Tapi bagi kami (cowok) keberanian cewek menerima muncratan mani di mulut, apalagi menelannya, sangat berarti dan sangat disukai. Bagi yang bersenggama atas dasar cinta, tindakan ini bisa mempertebal cinta si cowok terhadap si cewek, dengan dasar pikiran, "Gile, ni cewek begitu percaya dan begitu cintanya ama gue, sampe mau nelen mani gue! Gue jadi makin cinta aja ama doi!"

Jadi, ini sih saran aja, mau diikutin mau enggak, ya terserah.. belajarlah menikmati variasi seks yang agak brutal ini. Awalnya mungkin agak mengejutkan, tapi lama kelamaan bisa dinikmati kok. Sama aja kayak senggama. Pertama emang sakit. Tapi lama-lama nikmat dan ketagihan 'kan?

*****

6. Cowok kamu bilang, "Itu bukan anakku! Emang kita sering senggama, tapi aku kan selalu pake kondom! Jadi nggak mungkin aku ngebuntingin kamu!"

MITOS!
Senggama pake kondom TIDAK menjamin si cewek nggak akan hamil! Kondom sangat efektif mencegah kehamilan dan penularan penyakit kelamin, tapi nggak seratus persen. Kalo dibaca dengan seksama di kotak atau booklet yang ada dalam kotak kondom, selalu (aku belum baca semua merek sih, tapi kuasumsikan semua begitu, untuk menghindari tuntutan dari konsumen) ada pernyataan bahwa kondom ini nggak seratus persen mencegah kehamilan dan penularan penyakit. Ada yang memberi pernyataan bahwa "Pada percobaan laboratorium, 97% tidak pecah dan tidak sobek" atau ada juga yang lebih halus dengan menggunakan kata-kata "efisien dalam melindungi.." atau "sangat efektif sebagai alat pencegah.." Kata-kata "efisien" dan "efektif" itu adalah pernyataan halus bahwa kondom yang kalian pake ini nggak sempurna melindungi 100%. Nggak mungkin ada yang berani menyatakan "pasti melindungi.." atau "100% sempurna mencegah.." atau yang sejenis itu.

Berkaitan dengan ini, nggak ada alat kontrasepsi jenis apa pun yang 100% sempurna mencegah kehamilan. Baik itu pil, spiral, suntik, susuk. Apa pun!

*****

7. Cowok kamu bilang, "Kita kan nggak sampe senggama. Aku cuma gesek-gesekin penisku di luar vaginamu, sampe akhirnya maniku muncrat tumpah ruah di atas vaginamu. Kok kamu bisa bunting sih?"

FAKTA!
Emang bisa. Makanya hati-hati. Walaupun kalian nggak sampe senggama, dalam arti nggak sampe masukin penis ke dalam vagina, tapi kalo mani si cowok dimuncratin di vagina si cewek (walaupun hanya di luarnya), tetep aja ada kemungkinan ada sel-sel sperma yang selamat dan berhasil berenang masuk ke dalam bibir vagina, terus melalui liang vagina sampai masuk ke rahim dan ketemu ama sel telur yang kebetulan udah nunggu di sana.

Harap dicatat bahwa kemungkinan ini tidak kecil! Selemah-lemahnya sel sperma itu, tapi ada aja yang cukup kuat untuk bertahan dan mencari jalan hingga mencapai bagian yang cukup basah dan lembab untuk menunjang kehidupan dan perjalanannya menuju rahim. Apalagi kalo dalam gairah yang ditimbulkan itu vagina si cewek sampe basah banget, dalam arti cairan vaginanya sampe keluar dari bibir vagina, maka sel sperma si cowok akan dapat kesempatan yang cukup besar untuk bisa selamat dan berenang ke dalam vagina.

Satu catatan lagi, ini juga tetap bisa terjadi walaupun si cewek masih perawan. Sebab selaput dara cewek itu bukan merupakan selaput utuh yang menutupi seluruh liang vagina. Selaput ini ada lubangnya di tengah (biasanya bentuknya bergerigi). Logis aja, kalo nggak ada lubangnya, gimana caranya darah menstruasi bisa keluar dari rahim ke mulut vagina?

Jadi hati-hati kalo melakukan heavy petting (bermesraan yang sangat bergairah) walaupun nggak sampai senggama.

*****

8. Cewek kamu bilang, "Aduuh, kita kan udah pake sistem kalender. Kok aku masih bunting juga sih?"

FAKTA!
Bagi yang belum tahu, sistem kalender maksudnya hanya melakukan senggama di tanggal-tanggal "aman" yaitu sekitar 3 hari sebelum dan sesudah menstruasi si cewek. Tanggal-tanggal ini "dianggap" aman karena pada saat itu "seharusnya" dalam rahim si cewek tidak ada sel telur yang hidup dan siap dibuahi.

Tapi ya itulah. Kehamilan tetap bisa terjadi. Sebab seperti kuberi penekanan di atas, tanggal-tanggal ini memang tidak pasti aman. Kenapa gitu, kan nggak ada sel telur yang hidup? Nah, di sinilah letak kesalahannya. Emangnya siapa yang tahu pasti bahwa saat itu nggak ada sel telur yang hidup? Pembentukan sel telur, ketahanan hidupnya dan jadwal matinya sel telur kalo nggak kunjung dibuahi, sangat variatif dan nggak tentu, tergantung kondisi tubuh si cewek. Soalnya semua itu diatur oleh hormon-hormon dalam tubuh si cewek. Sementara aktivitas hormon sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik dan psikis si cewek, antara lain kesehatannya, tingkat emosinya, stres atau enggaknya si cewek, makanannya, dan masih banyak faktor lainnya. Jadi metode ini sangat nggak bisa ditebak.

Bahkan, penelitian menyatakan, senggama yang dilakukan saat si cewek menstruasi pun masih bisa menimbulkan kehamilan. Padahal saat itu kan sel telur jelas-jelas udah mati dan dibuang bersama lapisan dinding rahim. Emang betul, tapi sel sperma yang masuk saat ejakulasi ternyata ada yang sanggup bertahan walau dalam kondisi berat penuh pendarahan seperti menstruasi. Jadi saat menstruasi selesai, masih ada sel sperma yang selamat di liang vagina, mulut rahim atau di dalam rahim. Jadi saat sel telur terbentuk, udah ada sperma yang siap membuahinya.

Senggama saat menstruasi juga sangat tidak disarankan karena alasan lain. Gesekan-gesekan antara penis dengan vagina bisa menimbulkan iritasi (lecet) pada dinding vagina. Sebenernya ini umum banget terjadi, tapi di sebagian besar waktu, hal ini nggak terlalu dirasain ama si cewek. Nikmatnya aja yang terasa. Kadang-kadang terasa juga vaginanya agak perih, tapi dicuekin. Nah, berkaitan dengan menstruasi, kalo terjadi iritasi pada dinding vagina saat darah kotor sedang keluar deras melewati vagina, iritasi itu akan menjadi infeksi dan sangat mudah terjangkiti penyakit.

*****

9. Jangan sering-sering masturbasi. Entar jadi mandul lho!

MITOS!
Nggak ada hubungannya masturbasi ama kemandulan. Logikanya, masturbasi dengan senggama hanya beda metode. Yang satu pakai tangan untuk mengocok penis, yang satu penisnya dimasukkan ke dalam vagina. Lalu hasil akhirnya sama, penis mengalami ejakulasi. Apa terus kalo cowok sering senggama akan jadi mandul? Enggak 'kan?

FAKTANYA: Hubungan paling dekat adalah masalah psikologis, dan ini pun bukan mengakibatkan kemandulan. Paling mungkin mengakibatkan ejakulasi dini. Kenapa gitu? Masturbasi banyak dilakukan remaja usia muda, lebih umum pada cowok. Biasanya dilakukan secara diam-diam. Kalo keadaan lokasi kurang aman (misalnya di rumah), akan ada rasa takut ketahuan oleh anggota keluarga lain, terutama orang tua. Jadi masturbasi dilakukan dengan terburu-buru dan ingin cepat selesai (cepat keluar). Ini bisa mengakibatkan ejakulasi dini yang bisa terus terbawa sampai dewasa. Akhirnya saat senggama, baru setengah menit dikocok oleh vagina (yang jauh lebih nikmat daripada tangan sendiri), udah muncrat ke mana-mana tu mani!

*****

10. Nggak ada cara senggama, dengan perlindungan atau metode apa pun, yang 100% aman dari risiko kehamilan.

FAKTA!
Dari pembahasan-pembahasan di atas, jelas memang, nggak ada cara apa pun yang "dengan pasti" akan mencegah kehamilan. Pokoknya kalo senggama, pasti ada kemungkinan hamil. Terus gimana dong, biar nggak hamil? Ya gampang aja, jangan senggama!

Hubungan seks itu banyak variasinya dengan berbagai tingkat kenikmatan. Dari saling menggenggam tangan, sampai oral sex (jilat vagina atau hisap penis). Kalo emang belum siap, pake aja dulu cara-cara lain selain senggama. Kalo emang udah siap nanggung risikonya, ya silakan bersenggama. Siap di sini artinya, melakukan semua usaha pencegahan yang bisa dilakukan, antara lain, pake kondom, atau minum pil KB, atau pake sistem kalender, atau cara-cara lainnya, atau gabungan dari cara-cara itu. Tapi kalo ternyata hamil juga, ya siap menghadapinya. Artinya, bagi yang tabu melakukan aborsi, ya siap melahirkan dan mengurus bayi itu, apa pun risikonya. Bagi yang tidak takut melakukan aborsi, mungkin pilihannya bisa menggugurkan kandungannya.

Intinya, semua itu adalah pilihan dan keputusan masing-masing. Soalnya, melakukan senggamanya juga merupakan pilihan dan keputusan kalian sendiri 'kan? Maka, menghadapi konsekuensi dan akibat yang timbul dari senggama itu harus juga merupakan pilihan dan keputusan kalian sendiri.

*****

Tuntas dulu obrolan kita kali ini. Mungkin lain kali, aku akan tulis lagi pengetahuan umum yang dibutuhkan untuk hubungan seks anak-anak muda. Selamat menikmati hubungan seks yang aman dan nikmat! Kalo ada yang mau kalian tanyain berkenaan dengan seks, silakan e-mail aku. Kali-kali aja bisa kujawab. Kalo nggak bisa juga, mungkin aku bisa ngasih saran, tanya ke mana yang mungkin tahu.

Have a safe and enjoyable sex! Thanks for reading!

10 Mitos vs Fakta Tentang Seks - 1

10 Mitos vs Fakta Tentang Seks - 1
Kategori : Artikel

Salam, para pengunjung setia! Buat kalian yang belum paham banget tentang seks, tapi mau (atau sudah) melakukan hubungan seks, ada bagusnya kalian baca-baca ini, sebagai bahan pedoman, minimal supaya nggak gampang dibohongin pasangan kalian yang mungkin mau enaknya sendiri aja tanpa mikirin risiko. Buat yang merasa udah pengalaman tentang seks juga nggak ada salahnya baca. Kali aja ada bahan baru yang kalian belum tahu. Lagian, di antara mitos-mitos yang salah mengenai seks ini, ada yang kelihatannya begitu masuk akal, sehingga kita kira itu fakta yang benar, padahal setelah diurai secara ilmiah, baru ketahuan bahwa itu salah.

Sebagai catatan, aku bukan pakar. Semua ini cuma didapat dari pengalaman, ngobrol sana-sini yang di-crosscheck dengan berbagai sumber, mulai dari dokter, buku sampai internet. Kalo ada keraguan yang mau kalian konfirmasikan kebenarannya, jangan ragu pergi ke ginekolog (dokter spesialis kandungan) untuk tanya-tanya. Nggak usah malu. Orang belum kawin boleh kok konsultasi ke ginekolog. Cewek, cowok, pasangan pacaran, gay, lesbian, siapa aja boleh. Walaupun kalian mengaku belum menikah tapi sudah melakukan hubungan seks (entah kalian datang berkonsultasi sendiri atau berpasangan) dokter (seharusnya) nggak akan menghakimi moralitas kalian. Soalnya bukan itu fungsinya.

Oke, kita mulai. Yang banyak menghantui anak muda dalam berhubungan seks pastinya adalah kehamilan. Jadi kita coba bedain, mana yang mitos dan mana yang fakta berkenaan dengan seks dan kehamilan. Here goes..

****

1. Cewek hanya bisa hamil kalo saat bersenggama, orgasmenya bareng (orgasme pada saat bersamaan).

MITOS!
Secara ringkas, konsep kehamilan kurang lebih seperti ini.. Cewek sebulan sekali memproduksi sel telur yang tersimpan dalam rahimnya. Saat bersenggama, cowok memuncratkan mani yang berisi jutaan (mungkin miliaran) sel sperma. Nah, sel sperma yang super banyak ini berlomba-lomba berenang masuk ke dalam rahim untuk mencapai sel telur yang ada di sana. Begitu sel sperma pertama mencapai sel telur, terjadi proses yang namanya pembuahan. Ini merupakan awal kehamilan, karena sel telur yang udah dibuahi tadi akan tumbuh menjadi janin, lalu pada saatnya, tumbuh jadi bayi. Sel-sel sperma yang lain udah nggak berfungsi lagi, soalnya yang dibutuhin dalam pembuahan sel telur emang cuma satu aja.

Jadi pernyataan "kalo orgasmenya nggak bareng, maka nggak akan hamil" itu cuma mitos belaka. Bohong besar itu. Saat orgasme, cewek nggak mengeluarkan apa-apa kok (kecuali cairan vagina yang lebih banyak). Bahan baku yang dibutuhkan cewek untuk kehamilan (yaitu sel telur) emang nggak dikeluarin ke mana-mana, tapi diam aja dalam rahimnya. Jadi jangankan "nggak bareng", walau si cewek nggak orgasme pun, kehamilan bisa terjadi kalo saat itu dia lagi punya sel telur.

FAKTANYA:
Orgasme pada cewek MEMBANTU meningkatkan kemungkinan terjadinya kehamilan. Karena orgasme meningkatkan aliran darah ke organ-organ reproduksi cewek, supaya berfungsi lebih optimal. Selain itu, gerakan-gerakan otot vagina dan mulut rahim pada saat orgasme membantu "menghisap" mani ke dalam rahim. Jadi mempercepat sel-sel sperma untuk mencapai sel telur.

Informasi tambahan: Kalo nggak dibuahi oleh sel sperma, sel telur ini akan mati dan terbuang bersama lapisan dinding rahim yang melindunginya. Inilah yang terjadi dalam proses menstruasi. Darah yang keluar itu (kadang berbentuk seperti potongan daging, karena begitu kentalnya) adalah lapisan dinding rahim yang dibentuk untuk melindungi sel telur yang dibuahi. Jadi kalo nggak dibuahi, ya dibuang semua.

*****

2. Cowok kamu bilang, "Nggak bakal bunting deh, Yang. Kan nanti sebelum ngecret aku cabut. Terus aku keluarin di luar."

MITOS!
Salah besar nih! Ada dua alasan. Pertama, banyak cowok yang kurang bisa mengendalikan diri akibat kenikmatan tiada tara mendekati ejakulasi. Akhirnya jadi telat dicabut sehingga maninya terlanjur tumpah di dalam vagina, atau lebih parah lagi, malah nggak dicabut sama sekali. Ini sangat beralasan, karena kenikmatan ejakulasi di dalam vagina itu nggak ada yang ngalahin. Apalagi sambil ceweknya dipeluk erat penuh cinta (kalo ML-nya atas dasar cinta). Apalagi kalo orgasme bareng. Waa, nikmat, Bo!

Alasan kedua, katakan si cowok penuh kendali dan mencabut penisnya sebelum ejakulasi, lalu ditumpahkan di luar, sesuai janjinya. Tetap aja risiko hamil ada. Kenapa gitu? Karena kalo kalian perhatiin, mungkin saat foreplay (bermesraan dan saling rangsang sebelum senggama) penis si cowok dimainkan dengan tangan, ada lendir bening yang nggak terlalu kental keluar dari penis. Tanpa foreplay pun lendir ini akan keluar saat dan selama bersenggama. Di sini nggak ada namanya. Dalam bahasa Inggris, namanya pre-cum. Dalam bahasa Arab, namanya madi (bukan mani). Kita sebut aja pra-mani. Nah, pra-mani ini berfungsi sebagai pelumas, seperti cairan vagina yang dikeluarkan oleh cewek sebelum dan selama bersenggama. Ini yang mungkin orang banyak nggak tahu, bahwa sesungguhnya dalam cairan pra-mani ini juga terdapat sel-sel sperma yang bisa membuahi sel telur yang ada dalam rahim cewek. Memang jumlahnya nggak sebanyak yang terdapat dalam mani yang muncrat tumpah ruah saat ejakulasi. Tapi tetap aja yang sedikit itu bisa mengakibatkan kehamilan. Soalnya "sedikit"nya itu bisa 100-1000 sel sperma. Padahal untuk pembuahan cuma perlu satu sel aja.

*****

3. Cewek bilang, "Nggak mungkin dong aku tidur ama abangmu! Kan dia udah terbukti mandul!" atau sebaliknya, "Mana mungkin aku bisa hamil? Suamiku kan impoten."

MITOS!
Bukan mitos juga sebenernya. Lebih tepatnya mungkin "salah persepsi". Nggak bisa membedakan antara mandul dengan impoten.

Mandul adalah kondisi di mana cowok nggak bisa memproduksi sel-sel sperma. Jadi walaupun penisnya sanggup menegang keras dan sanggup memuncratkan mani yang berlimpah saat senggama, tetap aja nggak terjadi kehamilan. Soalnya maninya nggak mengandung sel sperma barang sebiji pun! Istilah kasarnya, peluru kosong.

Impoten adalah kondisi di mana penis cowok nggak bisa berdiri (ereksi), dan sebagai akibatnya, nggak bisa melakukan senggama. Tapi walaupun begitu, belum tentu dia nggak bisa memproduksi sel-sel sperma. Jadi dia tetap bisa menghamili cewek. Tapi caranya nggak melalui senggama dengan muncratan mani yang menggairahkan. Melainkan melalui proses inseminasi buatan (istilah populernya: bayi tabung).

Kesimpulannya, cowok mandul bisa bersenggama tapi nggak bisa menghamili. Sementara cowok impoten nggak bisa bersenggama tapi bisa menghamili.

*****

4. Cowok jangan sering pake celana dalam ketat. Ntar jadi mandul.

FAKTA!
Emang bener gitu. Buah zakar cowok berfungsi membentuk dan menampung mani yang berisi sel-sel sperma, sebelum dimuncratkan melalui penis saat ejakulasi. Sel-sel sperma ini terbentuk atas asam amino (seperti yang membentuk protein) yang sangat rentan (mudah rusak) terhadap panas dan asam. Nah, kalo cowok pake celana dalam dan/atau celana luar yang ketat, sirkulasi udara di daerah itu kan jadi sangat minim. Akibatnya panas dari tubuh kita sendiri nggak pergi ke mana-mana dan daerah sekitar selangkangan itu jadi panas. Jadi pada mampuslah sel-sel sperma si cowok itu.

Berkaitan dengan itu, sering-sering mandi air panas dan nongkrong di sauna (mandi uap) juga mempunyai akibat yang sama.

Ilustrasi tambahan: Kenapa kalo di tempat dingin seperti Puncak kita cenderung merapatkan selimut ke badan kalo tidur? Maksudnya sebenernya untuk meminimalkan sirkulasi udara di sekitar tubuh kita, supaya panas dari tubuh kita nggak lari ke mana-mana, sehingga badan kita jadi anget dan nggak kedinginan lagi. Gicchuu, Nek!

*****

5. Cewek kamu bilang, "Aku nggak mau ah kamu muncratin di mulut. Kalo manimu ketelen, nanti aku bunting lagi!"

MITOS!
Ini salah besar! Kemungkinan terjadinya kehamilan kalo cewek menelan mani cowok adalah satu banding sejuta trilyun. Nggak ada ya angka sejuta trilyun? Ya, makanya, itu cuma ilustrasi aja bahwa itu hanya bisa terjadi kalau ada keajaiban. Secara ilmiah, itu mustahil terjadi.

Kenapa gitu? Soalnya, walaupun posisinya nggak jauh, tapi jalurnya sama sekali nggak nyambung. Dari mulut, jalurnya ke kerongkongan - lambung - usus halus - usus besar terus keluar lagi ke anus. Ada sih belokan-belokan kecil ke ginjal - kandung kemih terus keluar ke saluran kencing. Sementara dari vagina, jalurnya ke mulut rahim terus langsung masuk ke rahim. Antara liang vagina dengan saluran kencing, walaupun posisinya nempel atas-bawah, tapi nggak ada hubungannya sama sekali juga.

Karena jalur-jalur itu sama sekali nggak ada hubungannya, maka nggak ada kemungkinan sel-sel sperma yang masuk lewat mulut bisa nembus ke rahim dan ketemu dengan sel telur untuk terjadi pembuahan.

Katakanlah, kalo mau ngeyel (nekat bersikeras), ada yang bilang, usus dengan rahim itu posisinya nempel. Mungkin aja sel-sel sperma bisa nembus dinding usus dan dinding rahim secara osmosis lalu ketemu ama sel telur.

Untuk menjawab itu, sebagai ilustrasi, daging steak atau rendang yang kita makan akan tiba di lambung untuk dihancurkan oleh berbagai macam enzim dan asam lambung dan entah apa lagi sampe terurai jadi asam lemak dan asam amino untuk masuk ke dalam usus halus dan diserap oleh darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh. Itu daging utuh yang masih berbentuk serat-serat kasar (sehalus apa sih gigi kita bisa menghancurkan potongan daging itu?) Apalagi sperma yang cuma berbentuk sel? Apa nggak kerebus tu benda begitu nyampe di lambung? Jadi kesimpulannya, tetep aja nggak mungkin cewek hamil akibat menelan mani.

Making Love dengan Cewek Bugil Paha Mulus Mengulum Kontol

Cerita Saru 17 tahun Making Love dengan Cewek Bugil Paha Mulus Mengulum Kontol

May 4, 2008 at 5:53 pm · Filed under Relax

Cerita ini bermula dari kecelakaan kecil yang menimpaku. Seperti biasa, sore hari aku menyempati jalan-jalan dengan motor kesayanganku, dengan memakai jeans dan jaket kesayanganku, dengan kecepatan yang tidak begitu cepat. Aku lihat ke kanan dan ke kiri, tiba tiba ada motordari belakang dengan kecepatan tinggi menyerempetku. Sekilas aku kaget dan berusaha minggir, tapi sial aku malah jatuh karena tepi jalan itu ada batu batu kecil yang menyebabkan ban motorku tergelincir dan akhirnya aku tertimpa motor dan yang menyerempetku tadi langsung tancapgas (kabur)! Setelah itu aku berusaha bangun dengan pertolongan orang orang di sekitar situ. Aku terluka di bagian kaki (paha atas, lengan atas dan dada), sebenarnya luka ini tidak begitu serius bagiku, tapi aku kagum sekali dengan pertolongan orang-orang di sekitar situ yang penuh simpatik.

Setelah beberapa detik kejadian itu, aku langsung dibawa ke dalam sebuah rumah dekat kejadian. Ya, seperti biasa menghindari campur tangan polisi. Setelah aku dimasukkan di dalam sebuah rumah dan motorku di depan rumah itu, aku disuruh duduk oleh seorang cewek yang ternyata pemilik rumah itu. “Adik duduk aja di sini, biar ibu ambilin obat ya..” kata cewek itu dan segera masuk ke dalam kamarnya yang letaknya di depanku. Perkiraanku cewek ini umurnya sekitar 36, meskipun umurnya ya.. cukup tua sih. Tapi cewek ini bodinya oke sekali deh, tingginya sekitar 165 cm susu yang montok berukuran sekitar 36B dan masih terangkat dengan menggunakan kaos yang longgar dan pantat yang besar sekali karena pada waktu itu dia pakai rok pendek sampai lutut dan kelihatan betis yang mulus dengan ditumbuhi rambut halus. Aku sempat berkhayal untuk memegang pantatnya yang besar sekali, kuremas-remas sambil memasukkan jariku ke lubangkenikmatannya.

Setelah beberapa menit dia mencari obat merah di kamarnya, dia memanggil anaknya, “Sri.. Sri..ambilin minum tuh.. buat Mas-nya!” ternyata dia punya anak perempuan yang namanya Sri, umurnya sekitar 17 tahun. Setelah berhasil menemukan obat merah, lalu menghampiriku,
“Wah.. ini lukanya parah sekali Dik..” sambil membuka tutup obat merah.
“Ah.. nggak kok Bu.. biasa aja kok,” kataku sambil memperhatikan susunya yang montok tergelantung itu.
“Nama Adik siapa?” tanya ibu itu sambil meneteskan obat merah di lengan atasku.
“Joko Bu, aduh pedih sekali.. pelan-pelan Bu..!”
“Maaf ya.. Dik Joko, oh ya nama ibu Neneng,” katanya sambil meneteskan ulang obat itu di lengan atasku.
Dan tidak disengaja susu Neneng itu menyenggol sikuku.”Oh.. maaf Bu.. tidak sengaja,” tanyaku sambil melihat susu Neneng yang membuat penisku agak tegang.
Dia hanya tersenyum dan tertawa kecil.
“Lho.. Dik Joko yang kena yang mana lagi, kelihatannya celana kamu sobek tuh..” katanya sambil memegang celanaku yang sobek itu.
“Ya.. Bu itu di bagian paha atas dan di dada ini,” sambil membuka sedikit kaos yang kupakai.

“Yang ini harus diobati loh, entar kalau tidak cepet diobati berbahaya, kaki kamu bisa di luruskan nggak?” kata Bu Neneng.
“Agak linu Bu.. karena bagian paha sih..” kataku sambil mencari kesempatan melihat susu.
Pada waktu itu tepat dudukku tidak memungkinkan aku meluruskan kakiku.
“Ya.. sudah ke kamar Ibu dulu situ berbaring biar kakimu bisa diluruskan,” kata Bu Neneng sambil membantuku berdiri dan berjalan.
“Ya.. Bu.. tapi..?” tanyaku ragu.
Nanti disangka macam-macam, tapi memang niatku untuk berusaha nge-sex sama Bu Neneng yang montok itu.
“Tapi apa, oh.. kamu malu ya.. nyantai aja kamu kan teluka dan perlu pengobatan, sudah masuk ayo Ibu bantu!” sambil melingkarkan tangan kanan di pundak Bu Neneng aku berjalan.
Dan tidak disengaja waktu berjalan, jari-jariku menyentuh permukaan susu montok Bu Neneng tapi aku tidak merubahnya, malah kugesek-gesekkan dengan pelan-pelan agar tidak ketahuan kalau disengaja, terasa puting susu Bu Neneng yang kenyal menyebabkan penisku tegang. Dan sampailah di tempat tidur Bu Neneng.

“Sudah Dik Joko, mana yang luka lagi?” sambil duduk di sampingku dan membelakangiku sementara aku terlentang, otomatis tanganku menempel di paha mulus Bu Neneng.
“Di dada sini Bu,” kataku sambil membuka ke atas kaosku agar kelihatan lukanya.
“Ya.. sudah dilepas dulu kaosnya, entar kalau kena obat ini kan jadi merah,” katanya basa-basi.
Aku langsung buka kaosku, dan sekarang aku telanjang dada.
“Nah gini kan bisa leluasa mengobati kamu,” sambil mendekat ke dadaku, dan otomatis aku melihat dengan jelas susu Bu Neneng tergelantung dan ditutupi oleh BH yang tidak muat menampung besarnya susu Bu Neneng dan tanganku makin kurapatkan ke paha dan sekarang sudah di ataspaha mulus Bu Neneng. Dan pada waktu Bu Neneng meneteskan obat, aku terasa pedih dan dengan refleks tanganku terangkat sehingga menyenggol susu Bu Neneng dan rok mini Bu Neneng terangkat ke atas, terlihat paha yang mulus itu.
“Maaf ya.. Bu, Joko tidak sengaja kok,” pintaku sambil menurunkan tanganku ke paha Bu Neneng yang mulus dan putih itu.
“Ya.. tidak apa-apa kok,” sambil meneruskan meneteskan lagi di bagian dadaku yang luka.

Sekarang dia agak ke atas dan membungkukkan dirinya, otomatis susu yang montok itu dekat sekali dengan wajahku itu. Aku tidak tahu ini disengaja atau tidak, tapi buatku disengaja atau tidak tetap saja membuat penisku makin tegang. Lama-lama kok posisi Bu Neneng makin membungkuk dan sampai suatu saat susunya tersentuh dengan mulutku. Wah, terasa kenyal dan empuk, aku tidak diam saja, aku berusaha pelan-pelan menggeser tanganku yang di paha mulus Bu Neneng itu, pelan dan pelan karena aku takut Bu Neneng marah karena ulahku ini. Dengan nafsu yang kutahan, aku gerak-gerakkan tanganku. Waduh.. paha orang ini mulus sekali, batinku sambil merasakan penis yang menegang kepingin lepas dari sangkarnya (CD-ku), dan sampailah aku di pangkal paha Bu Neneng itu dan menyentuh CD Bu Neneng yang kelihatan memakai CD warna hijau kembang dan kepalaku bergerak ke kanan dan ke kiri untuk menggesek susu Bu Neneng (pelan-pelan), dan sesekali kujilat halus susu montok itu, waktu itu Bu Neneng diam saja dan terus mengobati dadaku yang luka tapi nafas Bu Neneng tidak bisa disembunyikan, sering dia menarik nafas panjang untuk menahan nafsunya.

“Sudah nihh.. Semua luka kamu di dada sudah diobati, sekarang mana lagi yang terluka?” sambil melihatku dan membiarkan tanganku di pahanya yang mulus itu.”Itu Bu.. di paha atas,” jawabku sambil menunjukkan tempat yang luka.”Wow.. Ya ini harus dibuka Dik Joko, kalau tidak dibuka dimana ibu bisa mengobati apalagi kamu pakai jeans yang ketat.. ya sudah dicopot aja!” jawab Bu Neneng sambil melihat dengan dekat luka dari luar celanaku dan sesekali lihat penisku yang sudah tegang dari tadi.
“Bu.. bisa bantuin copot celanaku, aku tidak bisa copot sendiri Bu, kan tanganku luka,” alasanku agar Bu Neneng bisa lihat penisku dari dekat.

Tiba-tiba Sri datang dengan membawa air putih.
“Bu ini airnya..”
“Ya.. sudah sekarang kamu keluar, e.. jangan lupa tutup pintunya, ibu mau obati Mas Joko dulu!”
Wah ini kesempatanku untuk melampiaskan sex-ku. Setelah itu Bu Neneng mulai membuka resleting celanaku dan membuka bagian atas dan aku mengangkat sedikit pinggulku supaya Bu Neneng mudah melepas celanaku. Saat membuka celanaku, posisi Bu Neneng membungkuk sehingga mulutnya dekat dengan penisku yang tegang, dan aku sengaja mengangkat pinggul yang lebih tinggi dan tersembullah penisku dan mulut Bu Neneng.. “Sorry Bu.. tak sengaja,” mulai saat itu penisku mulai tegang sekali karena cara Bu Neneng membuka celanaku sangat merangsang penisku.

Sambil sedikit menungging dan menggerakkan sedikit pantat yang besar itu, Bu Neneng melepas celana jeans-ku (apa ini usaha Bu Neneng untuk merangsang nafsuku), dan akhirnya aku sekarang tinggal pakai CD. Dan mulailah Bu Neneng mengobati paha atasku dengan posisi nungging membelakangiku dan sedikit siku tangannya menyentuh penis yang sudah tegang. Sesekali BuNeneng melihat penisku dan menggesek-gesekkan sikunya di penisku itu. Dengan melihat gelagat Bu Neneng ini yang memberi peluang padaku, aku tidak diam aja. Dengan melihat pantat yang besar menghadap kepadaku, tanganku mulai sedikit meremas-remas dan mengelus betis lalu menuju ke atas paha yang mulus dan akhirnya aku sampai ke paling atas (pantat mulus Bu Neneng) dan aku nekat mengangkat rok mini Bu Neneng ke atas sehingga sekarang terlihat pantat Bu Neneng yang mulusitu dengan ditutupi CD yang menyelepit di belahan pantat.

Aku mulai mengelus-elus, dan sesekali menarik CD Bu Neneng dan ternyata sudah basah dari tadi.Lalu aku memainkan jariku di permukaan vagina yang tertutup CD itu, Bu Neneng mungkin sudah tahu gelagatku itu sehingga dia merenggangkan kedua pahanya, jadi sekarang terlihat jelas CD Bu Neneng yang basah. Sekarang aku memberanikan diri untuk melihat secara langsung vagina Bu Neneng yang kelihatan sudah tidak sabar untuk dimasuki rudalku yang sudah tegak berdiri. Akumulai menggeser CD Bu Neneng ke kiri dan kelihatan dengan jelas vagina Bu Neneng yang sudah memerah itu. Lalu aku perlahan-lahan menggesek-gesekkan jariku di permukaan vagina Bu Neneng dan dengan reaksi itu nafas Bu Neneng mulai tak beraturan, “Eeehh.. ahh.. ohh hemm..” dan sekarang aku memasukkan jari tengahku ke lubang kenikmatan Bu Neneng dengan pasti dan kukocok dan terus kukocok dengan pelan-pelan dan lama-lama semakin cepat dan.. “Ah.. oh yes te.. rus.. please.. ah.. ohe.. lebih dalam.. Jook.. ” Bu Neneng mulai membuang obat merah itu dan sekarang tidak mengobati lukaku lagi malah sekarang dia sudah mulai mengocok dan meremas dengan kuat penisku.

Aku kurang puas dengan posisi ini, aku mulai mengangkat salah satu kaki Bu Neneng ke sampingku dan sekarang posisi 69 yang kudapat, dan vagina Bu Neneng tepat di depan mulutku. Aku mulai menjilat klitorisnya, dan kusedot kecil dan kupermainkan pinggir vagina Bu Neneng dengan lidahku yang indah itu. “Oh.. ya.. enak sekali hisapanmu Jok.. Oh aughh ahh yes.. terus!” dan aku mulai memasukkan lidahku ke dalam lubang yang basah itu dan terasa asin tapi gurih.
“Oh.. ah.. terus.. kontol kamu tegang sekali Joko..”
“Ya.. Bu jilat.. jilat dong..!”
Tanpa banyak kata Bu Neneng terus melumat habis penisku.
“Oh.. ya.. ya.. terus yang keras lagi..!”
Bu Neneng memang lihai dalam hal oral, tidak satu bagian pun dari penisku yang terlewatkan dari lidah birahi Bu Neneng. Telur penisku terlahap juga dengan mulut binalnya. Bu Neneng tidak puas sampai di situ, sekarang dia mengangkat pantatku lebih tunggi dan kelihatan jelas lubang anusku dan sekarang mempermainkan lidahnya di lubang anusku. Oh, terasa geli bercampur nikmat sampai ujung rambut, pada waktu itu juga Bu Neneng tidak kuat menahan nikmat yang dia rasakan, dan aku tahu kalau Bu Neneng mau orgasme yang pertama kalinya, aku mempercepat gerakan lidahku diklitorisnya, dan mempercepat kocokkan jariku di vaginanya dan akhirnya.. “Jo.. ah ye.. yea.. aku tidak tahan Jok.. a.. ku.. ke.. luaar..” dan “Serr.. serr..” terasa semprotan kuat dari vagina Bu Neneng kena jariku.

Cairan putih kental yang keluar dari vagina Bu Neneng kusedot habis sampai bersih cairan kenikmatan Bu Neneng tersebut. Dia sekarang tergeletak lemas di sampingku.
“Bu Neneng masih kuat? Apa cukup saja Bu?” tanyaku disamping memelintir puting susunya yangkuharapkan sex Bu Neneng kembali lagi dan terangsang.
“Ah.. kamu jantan sekali Jok! Aku tidak nyangka kamu kuat sekali, kamu belum keluar?” tanya Bu Neneng sambil mengocok halus kemaluanku yang masih tegang itu.
“Belum Bu! mau lagi atau..”
Belum aku berhenti ngomong Bu Neneng mulai memasukkan penisku ke mulutnya dan dijilat, disedot dan dikocok, sedangkan aku di pinggir tempat tidur dan Bu Neneng di atas tempat tidur denganposisi nungging, dan aku tetap meremas-remas dan sesekali kupelintir-pelintir puting Bu Neneng itu.

“Aah.. terus Bu..! lebih dalam Bu..! yes hemm Aah.. sesstt aahh..”
“Jok.. masukin aja ya.. aku pingin ngerasain penis kamu ini,”
Lalu aku memutarkan tubuh Bu Neneng dengan posisi nungging dan aku mulai mengarahkan penisku ke lubang Bu Neneng tapi aku tidak langsung memasukkan penisku, kugesek-gesek dulu ke permukaan vagina Bu Neneng.
“Ah.. ya.. masukkan Jok.. cepet aku tidak tahan nih.. oh.. ce.. pet!”
Aku langsung memasukkan ke lubang Bu Neneng.
“Bless.. slepp..”
“Ah.. ye..” erang Bu Neneng menerima serangan batang kemaluanku.Aku mulai memajukan dan memundurkan penisku dengan pelan tapi pasti dan sekarang aku tambah frekuensi kecepatan kocokanku.
“Ah.. ya.. penis kamu.. hebat Jok.. keras, te.. rus.. oh.. sst.. ah..”

Aku semakin terangsang dengan erangan Bu Neneng yang menggeliat-liat seperti cacing kebakar. Aku angkat kaki kanannya untuk mempermudah jelajah penisku untuk sampai ke rahimnya dan makin mempercepat kocokanku.
“Oh ya.. aughh.. sstt teruss.. jangan ber.. henti.. ah.. ke.. rass.. Joko.. hebat..”
Dan akhirnya,
“Jok.. lebih cepet..! aku mau ke.. luar.. aku.. tidak.. oh.. ye.. tahan.. la.. gi.. ah.. oh shh..”
Dan akhirnya dia menyemprotkan cairan kenikmatannya, “Serr.. serr..” terasa ujung penisku disemprot dengan cairan hangat yang kental. Sekarang Bu Neneng tergulai lemas di hadapanku. Aku memperhatikan tubuh Bu Neneng yang montok dengan susu yang besar, dengan telanjang bulat tanpa sehelai benang pun.

Aku tetap mengocok sendiri penisku biar tetap tegang, dan aku mulai tidak kuat, mungkin ini waktunya aku untuk mengakhiri permainan sex-ku.
“Bu.. permisi, aku mau mengakhiri tugasku ini..”
Dengan mengangkat tubuh Bu Neneng ke pinggir tempat tidur, dan membuka lebar-lebar paha Bu Neneng sehingga terpampang vagina Bu Neneng yang masih basah dengan cairan kenikmatannya, aku mulai memasukkan penis dan mengocoknya.
“Ah.. kau nakal ya.. Jok.. aughh hemm.. terus Jok..”
Aku dengan semangat “45″ kukocok habis vagina Bu Neneng dengan menggesek-gesek klitorisnya dengan jari jempolku untuk mempercepat dia untuk orgasme ketiga kalinya, dan..
“Bu.. aku mau ke.. luar.. ah.. ye.. di.. mana.. ini.. dalam atau di luar.. oh ye!” sambil mempercepat kocokan jari dan penisku.
“Ya.. aku juga Joko.. uh.. uh.. hemm.. sstt.. kita.. barengan di dalam.. oh ye..”

Bu Neneng tidak kuat lagi ngomong kecuali merem-melek tahan nafsu, dan akhirnya aku keluar di dalam vagina Bu Neneng, “Crott.. crott..” sampai lima kali semprotan dan dibarengi dengan erangan dan getaran tubuh Bu Neneng, “Oh.. yak.. yes.. hemm..” Lalu kucabut penisku dan kupukul-pukulkan di permukaan vagina Bu Neneng dengan reaksi Bu Neneng mengangkat tubuhnya akibat vaginanya kupukul dengan penisku.
“Bu Neneng hebat sekali deh, makasih ya Bu..”
“Kamu juga hebat banget Joko.. Ibu sampai kualahan menghadapi kontol kamu yang tegap ini. Wah.. kontol kamu ini harus dibersihkan dulu ya..”
Dia langsung mengarahkan penisku ke mulutnya dan dilahap langsung dan dikocok-kocok habis.
“Wow.. oh.. ye.. teruus.. yess.. sseesstt ahh ya..”
Ini membuatku tegang lagi, dan Bu Neneng tak henti-hentinya mengocok dan mengulum penisku yang tegang sekali.

“Bu.. stop.. augghh he.. stoop aku.. tak.. tahan..”
Dan..
“Croot.. croott..”
Kukeluarkan spermaku untuk kedua kalinya di wajah Bu Neneng, dan aku tergeletak lemas di atas susu Bu Neneng.
“Nah.. sekarang kan Bu Neneng tidak kalah banget toh.. ya.. dua-tiga lah..!”
“Makasih ya.. Jok.. kamu hebat dalam permainan sex, kapan-kapan kita lagi ya.. sudah kamu tidur dulu deh!”
Lalu aku tertidur sampai malam, dan sebelum aku pulang ke kost-ku, sempat Bu Neneng minta untuk oral sekali lagi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar